MENYIAPKAN
GENERASI UNGGUL
Perjalanan suatu
bangsa pada hakekatnya dapat di lihat dari generasi penerusnya. Generasi
penerus seharusnya lebih unggul dari generasi sebelumnya agar dapat mencapai
cita-cita bangsa itu sendiri. tentunya
hal ini bukan tugas yang mudah untuk di
lakukan. Untuk mencapainya, negara
perlu menyiapkan setrategi dan
kebijakan yang utuh dan fokus tunggal
pada generasi bangsa yang baru untuk
membentuk generasi yang sehat baik jasmani
maupun rohani.
Bagaimana
mengembangkan generasi yang unggul tersebut?
Dapat kita lihat bahwa sekarang ini di negara-negara maju cara menyusun kebijakan dan program pendidikan
yaitu dengan memanfaatkan secara
maksimal hal-hal yang dianggap penting yaitu potensi teknologi baru (IT) dan
temuan-temuan baru dari ilmu-ilmu yang jarang di kaitkan dengan kebijakan pendidikan.
Penggunaan
IT sangat berpotensi besar bagi suatu negara dan pendidikan juga merupakan
potensi besar bagi suatu negara. Kemudian hal itersebut tidak lepas dari kemampuan manusia (otak
mansia) untuk menciptakanya. Adapun cabang ilmu yang mempelajari tentang
perkembangan pekerjaan otak manusia yaitu neuroseince.
Ada
temuan baru yang mengatakan bahwa
kualitas otak manusia sudah di bentuk
mulai dalam kandungan. Pada
dasarnya kopetensi yag dimuliki anak
seperti prilaku, kepribadian , kecerdasan dipengaruhi oleh gizi yang
dikonsumsi ibu saat mengandung. Janin
yang sehat adalah titik penting untuk
proses pengembangan generasi yang unggul.
Ada juga penemuan baru yang
mengungkapkan bahwa perkembangan otak
pada manusia akan terus tumbuh dan mencapai puncaknya pada usia
0-13 tahun. Oleh sebab itu melatih perkembangan generasi yang unggul yang terpaling yaitu pada saat anak
masih dalam kandungan dan pada usia emas. Kemudian untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki manusia itu sediri seharusnya pemerintah mempunyai
setragi seperti program intervensi dini di bidang pendidikan dan kesehatan,
program kesehatan prenatal ibu
hamil,program parenting, vaksinasi, gizi/suplementasi makanan bagi anak, dan
penggerakan PAUD,TK,SD. Dengan mengembangkan program-program di atas maka
pengembangan kopetensi anak pada usia emas dapat terwujud dan dapat membentuk
indonesia baru yang unggul.
Selain
hal diatas terdapat juga penemuan baru yang mengungkapkan bahwa pada usia
remaja kemampuan anak untuk berkreasi, keberanian mengambil resiko, empati,
kemampuan bekerja, dan kecerdasan sosial lainya sangat menunjang untuk
kehidupan dewasanya nanti. Pada masa konsiolidasi ini jaringan otak yang sudah
terbentuk tidak banyak berubah dan akan
permanen melekat sampai akhir hayatnya.
Untuk meningkatkan mutu anak pada masa ini dapat dilakukan dengan membuat program pendidikan dan latihan untuk
remaja yang akan mendukung kecerdasan remaja yang akan di bawa dalam kehidupanya.
Apabila
kita benar-benar ingin menciptakan generasi penerus yang unggul maka kita harus
berani berkomitmen bahwa bayi indonesia yang lahir mulai hari ini tidak boleh
mengalami stunted growt. stunted growt
(kekerdilan) tidak hanya terjadi pada jasmani anak, tetapi juga dapat timbul
pada alam pikiran anak. Kekerdilan pada
pikiran anak tidak kasat mata, tetapi hal itu sangat berbahaya dan dapat
merusak generasi penerus. Apa bila hal itu dibiarkan maka cita-cita untuk membentuk
generasi yang unggul tidak akan terwujud.
Oleh sebab itu, program-program seperti
program intervensi dini di bidang pendidikan dan kesehatan, program kesehatan prenatal ibu hamil,program
parenting, vaksinasi, gizi/suplementasi makanan bagi anak, penggerakan PAUD,TK,SD yang mendukung
perkembangan anak pada usia emas harus cepat
dikembangkan. Selain itu , program pendidikan dan latihan untuk
remaja juga harus tetap mendapinginya untuk mewujudkan generasi penerus yang
unggul dan dapat mewujudkan cita-cita bangasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar