Senin, 06 Februari 2017

menyiapkan generasi unggul

MENYIAPKAN GENERASI UNGGUL
Perjalanan suatu bangsa pada hakekatnya dapat di lihat dari generasi penerusnya. Generasi penerus seharusnya lebih unggul dari generasi sebelumnya agar dapat mencapai cita-cita bangsa itu sendiri.  tentunya hal ini bukan tugas yang mudah untuk  di lakukan. Untuk mencapainya,  negara perlu  menyiapkan setrategi dan kebijakan  yang utuh dan fokus tunggal pada  generasi bangsa yang baru untuk membentuk generasi yang sehat baik  jasmani maupun rohani.
Bagaimana mengembangkan generasi yang unggul tersebut?  Dapat kita lihat bahwa sekarang ini di negara-negara maju  cara menyusun kebijakan dan program pendidikan yaitu  dengan memanfaatkan secara maksimal hal-hal yang dianggap penting yaitu potensi teknologi baru (IT) dan temuan-temuan baru dari ilmu-ilmu yang jarang di kaitkan dengan  kebijakan pendidikan.
Penggunaan IT sangat berpotensi besar bagi suatu negara dan pendidikan juga merupakan potensi besar  bagi suatu negara.  Kemudian hal itersebut  tidak lepas dari kemampuan manusia (otak mansia) untuk menciptakanya.  Adapun  cabang ilmu yang mempelajari tentang perkembangan pekerjaan otak manusia yaitu neuroseince.
Ada temuan baru yang mengatakan bahwa  kualitas otak manusia sudah di bentuk  mulai dalam kandungan.  Pada dasarnya kopetensi yag dimuliki anak  seperti prilaku, kepribadian , kecerdasan dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi ibu saat mengandung.  Janin yang sehat  adalah titik penting untuk proses pengembangan generasi yang unggul.   Ada juga  penemuan baru yang mengungkapkan bahwa  perkembangan otak pada manusia   akan  terus tumbuh dan mencapai puncaknya pada usia 0-13 tahun. Oleh sebab itu melatih perkembangan generasi yang unggul yang terpaling  yaitu pada saat  anak  masih dalam kandungan dan pada usia emas. Kemudian untuk mengembangkan potensi  yang dimiliki manusia  itu sediri seharusnya pemerintah mempunyai setragi seperti program intervensi dini di bidang pendidikan dan kesehatan, program  kesehatan prenatal ibu hamil,program parenting, vaksinasi, gizi/suplementasi makanan bagi anak, dan penggerakan PAUD,TK,SD. Dengan mengembangkan program-program di atas maka pengembangan kopetensi anak pada usia emas dapat terwujud dan dapat membentuk indonesia baru yang unggul.
Selain hal diatas terdapat juga penemuan baru yang mengungkapkan bahwa pada usia remaja kemampuan anak untuk berkreasi, keberanian mengambil resiko, empati, kemampuan bekerja, dan kecerdasan sosial lainya sangat menunjang untuk kehidupan dewasanya nanti. Pada masa konsiolidasi ini jaringan otak yang sudah terbentuk tidak banyak berubah dan  akan permanen melekat sampai akhir hayatnya.  Untuk meningkatkan mutu anak pada masa ini dapat dilakukan dengan  membuat program pendidikan dan latihan untuk remaja yang akan mendukung kecerdasan remaja yang akan di bawa  dalam kehidupanya.
Apabila kita benar-benar ingin menciptakan generasi penerus yang unggul maka kita harus berani berkomitmen bahwa bayi indonesia yang lahir mulai hari ini tidak boleh mengalami stunted growt.  stunted growt (kekerdilan) tidak hanya terjadi pada jasmani anak, tetapi juga dapat timbul pada alam pikiran anak. Kekerdilan  pada pikiran anak tidak kasat mata, tetapi hal itu sangat berbahaya dan dapat merusak generasi penerus. Apa bila hal itu dibiarkan maka cita-cita untuk membentuk generasi yang unggul tidak akan terwujud.

 Oleh sebab itu, program-program seperti program intervensi dini di bidang pendidikan dan kesehatan, program  kesehatan prenatal ibu hamil,program parenting, vaksinasi, gizi/suplementasi makanan bagi anak,  penggerakan PAUD,TK,SD yang mendukung perkembangan anak pada usia emas  harus cepat dikembangkan.  Selain  itu , program pendidikan dan latihan untuk remaja juga  harus  tetap mendapinginya   untuk mewujudkan generasi penerus yang unggul dan dapat mewujudkan cita-cita bangasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar